MAHASISWA UGL RACIK BUNGA DARI BOTOL AIR MINERAL
KUTACANE-Sejumlah mahasiswi Universitas Gunung Leuser (UGL) beserta warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, meracik bunga dari botol mineral. Mereka mengumpulkan sisa botol air mineral berukuran kecil yang terbuang kemudian diracik menjadi bunga plastik yang indah. Harganya mencapai Rp. 500.000/batang.
Nur Azizah (23), Sri Rejeki Novia (22), dan Rezekiati (23)--ketiganya mahasiwa UGL-- pengrajin bunga plastik di desanya kepada Serambi, Senin (23/1) mengatakan, mereka sejak sebulan ini mulai meracik bunga dari botol mineral (plastik). Untuk membuat setiap jenis bunga mawar, matahari, kembang sepatu, dan teratai dari botol mineral itu, mereka membutuhkan 80 biji botol kosong air mineral. Cara membuat bunga itu adalah botol mineral digunting menjadi lima bagian, kemudian dibentuk seperti bunga yang kita inginkan. Selanjutnya, tangkainya dibuat dari kawat kecil dan ranting. Dahan bunga
itu terbuat dari bahan baku batang asam atau batang jambu
delima. Untuk membuat satu batang bunga butuh waktu selama tiga hari, karena ranting bunga yang dibuat membutuhkan waktu selama sehari setelah dikelupas lalu dijemur, dan selanjutnya dicat dengan cat minyak. Sedangkan daunnya dibeli di pasar hanya sekitar Rp 65.000. Untuk membuat setiap bunga mereka memerlukan modal mencapai Rp 100.000/batang. Menurut Nur Azizah, selain kuliah dirinya juga menyisihkan waktu bekerja membuat bunga dari
botol mineral. Hasil kerajinan tangannya itu sangat membantu untuk biaya kuliahnya, apalagi dia bersalal dari keluarga tidak mampu. Menurutnya, kendala yang mereka hadapi adalah kurangnya modal usaha. Untuk itu Pemkab Agara diharapkan dapat memberikan bantuan modal usaha kepada mereka sebagai pengrajin bunga dari botol air mineral, apalagi mengingat tingginya orderan (pesanan) bunga tersebut. Mereka mengharapkan agar pihak Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Agara dan Aceh dapat memberikan pembinaan kepada mereka, sehingga bunga plastik yang dihasilkan dapat dipasarkan di toko-toko bunga, baik di Agara maupun daerah
lainnya di Aceh .(as)
Source: http://aceh.tribunnews.com/m/index.php/2012/01/24/mahasiwa-ugl-racik-bunga-botol-mineral
Nur Azizah (23), Sri Rejeki Novia (22), dan Rezekiati (23)--ketiganya mahasiwa UGL-- pengrajin bunga plastik di desanya kepada Serambi, Senin (23/1) mengatakan, mereka sejak sebulan ini mulai meracik bunga dari botol mineral (plastik). Untuk membuat setiap jenis bunga mawar, matahari, kembang sepatu, dan teratai dari botol mineral itu, mereka membutuhkan 80 biji botol kosong air mineral. Cara membuat bunga itu adalah botol mineral digunting menjadi lima bagian, kemudian dibentuk seperti bunga yang kita inginkan. Selanjutnya, tangkainya dibuat dari kawat kecil dan ranting. Dahan bunga
itu terbuat dari bahan baku batang asam atau batang jambu
delima. Untuk membuat satu batang bunga butuh waktu selama tiga hari, karena ranting bunga yang dibuat membutuhkan waktu selama sehari setelah dikelupas lalu dijemur, dan selanjutnya dicat dengan cat minyak. Sedangkan daunnya dibeli di pasar hanya sekitar Rp 65.000. Untuk membuat setiap bunga mereka memerlukan modal mencapai Rp 100.000/batang. Menurut Nur Azizah, selain kuliah dirinya juga menyisihkan waktu bekerja membuat bunga dari
botol mineral. Hasil kerajinan tangannya itu sangat membantu untuk biaya kuliahnya, apalagi dia bersalal dari keluarga tidak mampu. Menurutnya, kendala yang mereka hadapi adalah kurangnya modal usaha. Untuk itu Pemkab Agara diharapkan dapat memberikan bantuan modal usaha kepada mereka sebagai pengrajin bunga dari botol air mineral, apalagi mengingat tingginya orderan (pesanan) bunga tersebut. Mereka mengharapkan agar pihak Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Agara dan Aceh dapat memberikan pembinaan kepada mereka, sehingga bunga plastik yang dihasilkan dapat dipasarkan di toko-toko bunga, baik di Agara maupun daerah
lainnya di Aceh .(as)
Source: http://aceh.tribunnews.com/m/index.php/2012/01/24/mahasiwa-ugl-racik-bunga-botol-mineral
Posting By: KANDI IRAWAN
Related Search
Kutacane, Kutacane online, Aceh Tenggara, Agara, Badar, Lawe Alas, Tanoh Alas, Babussalam, Bambel, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Dua, Alas river, sungai alas, Gunung leuser, leuser mountain, Aceh, indonesia.
Related Search
Kutacane, Kutacane online, Aceh Tenggara, Agara, Badar, Lawe Alas, Tanoh Alas, Babussalam, Bambel, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Dua, Alas river, sungai alas, Gunung leuser, leuser mountain, Aceh, indonesia.
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !