PT. Gayatama Leopropita belum dapat menunjukan AMDAL(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) kepada pihak wartawan dan masyarakat yang berkepentingan, PT yang beroperasi di dekat pemukiman penduduk ini banyak meresahkan warga mengingat debu yang dihasilkan oleh perusahaan dapat merusak sistem pernapasan dan membuat alat-alat Rumah Tangga disekitarnya berdebu, "Rumah disini selalu menutupi rak piring dengan kain agar tidak bedebu" ujar seorang warga sekitar yang tidak mau namanya disebutkan, tidak hanya itu suara dari PT. Gayotama Leopropita ini juga sangat menggangu telinga masyarakat dan tentunya merusak konsentrasi siswa yang belajar di SDN Lawe Sekerag dan SMP Negeri 2 Badar.
Disisi lain selain merusak lingkungan, PT. Gayotama Leopropita ternyata bukan lahan bagi warga sekitar untuk mencari makan malah hampir 75% pekerja di PT ini adalah orang luar seperti medan dengan arti lain Orang luar makan nangka penduduk disekitar kenak getahnya.
Masalah dari PT ini bukan sekali atau dua kali di munculkan di media masa bahkan pernah juga disampaikan kepada Pemkab Aceh Tenggara tapi masalah ini tidak ada penyelesaiannya, mungkin menunggu lebih banyak korban dari debu yang dihasilkan PT. Gayotama Leopropita baru pemerintah datang seolah-olah ada yang membagikan air di gurun pasir alias pahlawan kesiangan.
Writed by:
Kandi irawan
Related search:
Dampak PT Gayotama, PT Gayotama tidak memiliki amdal.
No comments:
Post a Comment
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !