Kutacane, 09 Agustus 2012
Ratusan masa yang tergabung dalam LSM Gakag (Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi) menyuarakan protes mereka terhadap penyelenggara pembangunan mesjid AT Taqwa yang di duga dalam pelaksanaan terjadi penyelewengan. Dalam hal ini masa meminta kepada pihak penegak hukum agar menindak tegas pelaku yang melakukan yang memakan uang masyarakat Agara dengan mengalaskan pada pembangunan Rumah ibadah yang dibanggakan oleh masyarakat Aceh Tenggara sebagai tempat ibadah.
Masa yang berteriak diluar pagar DPRK Aceh Tenggara tidak mendapat sambutan yang hangat dari anggota DPRK karna menurut informasi Anggota DPRK sebagian besar berada di Jakarta dalam rangka menyelesaikan perkara Pilkada Kabupaten Aceh Tenggara yang sampai di Mahkamah Konstitusi (MK). dalam hal ini masa meminta agar DPR secepatnya pulang ke Aceh Tenggara dan segera menanggapi keluhan masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara dan jangan berdiam diri saja di Jakarta hanya untuk menghabiskan uang Masyarakat Aceh Tenggara.
Dugaan korupsi pembangunan mesjid AT Taqwa sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar Rupiah) ini pun diminta masa untuk segera ditangani oleh Kapolres Aceh Tenggara, dan kapolres Agara pun berjanji menangangi masalah ini sesuai dengan hukum jika terbukti melakukan kecurangan.
Selain itu masa juga meminta agar pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berlaku Adil kepada masyarakat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan tidak membedakan mana pendukung no 1 dan No 2 atau lainnya.
Ratusan masa yang tergabung dalam LSM Gakag (Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi) menyuarakan protes mereka terhadap penyelenggara pembangunan mesjid AT Taqwa yang di duga dalam pelaksanaan terjadi penyelewengan. Dalam hal ini masa meminta kepada pihak penegak hukum agar menindak tegas pelaku yang melakukan yang memakan uang masyarakat Agara dengan mengalaskan pada pembangunan Rumah ibadah yang dibanggakan oleh masyarakat Aceh Tenggara sebagai tempat ibadah.
Masa yang berteriak diluar pagar DPRK Aceh Tenggara tidak mendapat sambutan yang hangat dari anggota DPRK karna menurut informasi Anggota DPRK sebagian besar berada di Jakarta dalam rangka menyelesaikan perkara Pilkada Kabupaten Aceh Tenggara yang sampai di Mahkamah Konstitusi (MK). dalam hal ini masa meminta agar DPR secepatnya pulang ke Aceh Tenggara dan segera menanggapi keluhan masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara dan jangan berdiam diri saja di Jakarta hanya untuk menghabiskan uang Masyarakat Aceh Tenggara.
Dugaan korupsi pembangunan mesjid AT Taqwa sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar Rupiah) ini pun diminta masa untuk segera ditangani oleh Kapolres Aceh Tenggara, dan kapolres Agara pun berjanji menangangi masalah ini sesuai dengan hukum jika terbukti melakukan kecurangan.
Selain itu masa juga meminta agar pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berlaku Adil kepada masyarakat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan tidak membedakan mana pendukung no 1 dan No 2 atau lainnya.
Posting Berkaitan....
No comments:
Post a Comment
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !