Kutacane, 17 Agustus 2017
Banyak yang berkata aneh, tapi inilah kenyataannya pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini penuh suka dan duka, di daerah lain ada yang tragis ketika memeriahkan HUT RI ke-72 ini tapi disudut lain banyak juga yang merasa bahagia, bak kata pepatah “Lain Lubuk lain pula ikannya”.
Cerita kali ini penulis ambil dari kejadian panjat pinang yang biasanya di menangkan oleh kelompok pekerja pisik yang cukup keras seperti Tukang Sekop Pasir, Bongkar Muat, Kuli Bangunan tapi kali ini di menangkan oleh Agen / Pengepul Kakao, banyak yang tak menduga bahwa mereka bisa dan satu-satunya yang bisa naik ke Puncak Pinang yang telah di buat panitia sedemikian rupa, tapi berkat kerja keras mereka akhir hadiah utama dan lainnya pun berhasil mereka turunkan.
Hari ini meskipun mereka berlumuran minyak tapi hasilnya yang mereka dapatkan cukup memuaskan, bagaimana tidak, mereka berhasil membawa pulang hadiah senilai jutaan rupiah dari Lomba Panjat Pinang ini.
Beberapa pernyataan warga tentang mereka ketika acara sedang berlangsung
“Tidak sia-sia libur beli kakao hari ini”
“Mereka tidak hanya pintar membeli dan mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka lakukan sehari-hari tapi dalam segala keadaan kayaknya mereka memang jagonya”
“Fisik ternyata bukan penentu dalam keberhasilan memenangkan lomba panjat pinang ini, strategi dan kerja sama serta tertib dalam melakukannya adalah hal yang membuat mereka bisa menjadi jawaranya...”
“Tokeh/Agen/Pengepul dalam membeli barang dari petani biasanya lebih tenang, dan ketenangan inilah yang mereka lakukan sehingga tidak ada kesalahan yang terjadi ketika mereka menyusun rangkaian untuk mencapai hadiah utama” ujar Muhammad Supiet.
Kejadian ini memberi satu pengalaman yang berharga kepada kita semua bahwa siapa saja bisa berhasil mencapai apa yang mereka inginkan selama mereka bersungguh-sungguh berusaha dan berdo’a.
Editor :
Kandi irawan
Posting Berkaitan....
Banyak yang berkata aneh, tapi inilah kenyataannya pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini penuh suka dan duka, di daerah lain ada yang tragis ketika memeriahkan HUT RI ke-72 ini tapi disudut lain banyak juga yang merasa bahagia, bak kata pepatah “Lain Lubuk lain pula ikannya”.
Cerita kali ini penulis ambil dari kejadian panjat pinang yang biasanya di menangkan oleh kelompok pekerja pisik yang cukup keras seperti Tukang Sekop Pasir, Bongkar Muat, Kuli Bangunan tapi kali ini di menangkan oleh Agen / Pengepul Kakao, banyak yang tak menduga bahwa mereka bisa dan satu-satunya yang bisa naik ke Puncak Pinang yang telah di buat panitia sedemikian rupa, tapi berkat kerja keras mereka akhir hadiah utama dan lainnya pun berhasil mereka turunkan.
Hari ini meskipun mereka berlumuran minyak tapi hasilnya yang mereka dapatkan cukup memuaskan, bagaimana tidak, mereka berhasil membawa pulang hadiah senilai jutaan rupiah dari Lomba Panjat Pinang ini.
Beberapa pernyataan warga tentang mereka ketika acara sedang berlangsung
“Tidak sia-sia libur beli kakao hari ini”
“Mereka tidak hanya pintar membeli dan mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka lakukan sehari-hari tapi dalam segala keadaan kayaknya mereka memang jagonya”
“Fisik ternyata bukan penentu dalam keberhasilan memenangkan lomba panjat pinang ini, strategi dan kerja sama serta tertib dalam melakukannya adalah hal yang membuat mereka bisa menjadi jawaranya...”
“Tokeh/Agen/Pengepul dalam membeli barang dari petani biasanya lebih tenang, dan ketenangan inilah yang mereka lakukan sehingga tidak ada kesalahan yang terjadi ketika mereka menyusun rangkaian untuk mencapai hadiah utama” ujar Muhammad Supiet.
Kejadian ini memberi satu pengalaman yang berharga kepada kita semua bahwa siapa saja bisa berhasil mencapai apa yang mereka inginkan selama mereka bersungguh-sungguh berusaha dan berdo’a.
Editor :
Kandi irawan
No comments:
Post a Comment
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !