Natam, 06 Mei 2019
Beberapa bulan yang lalu
musibah banjir bandangpun berhasil membuat penduduk desa Natam dan Natam baru
harus menjauhi Daerah Aliran Sungai Natam, namun beberapa warga yang rumahnya
masih dalam kondisi baik, kembali mendiami rumah tersebut, sebut saja
Abdussalam, Mera Darma, Jamudin, Hamdani Aceh, ZulKipfli dan Akbar Antoni,
resiko yang mereka harus alami pun tak lagi dapat di hindari yakni setiap kali
hujan mengguyur desa Natam maka sungai Natam selalu pasang dan membawa tanah,
krikil bahkan kayu bisa jadi kerumah warga yang belum rusak. Menurut Keterangan
warga, rumah yang tadi malam terkena banjir sudah di bersihkan pada pagi dan
siangnya, malam kembali terjadi hujan dan sungai natampun kembali menggenangi
rumah yang baru saja di bersihkan. Secara ekonomi meskipun tidak membuat barang
mereka rusak tapi mereka harus menghabiskan waktu mereka 2 (Dua) sampai dengan
3 (tiga) hari untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur.
Jembatan Natam yang tak
lagi berjarak dengan dasar sungai menjadi penyebab utama meluapnya air ke jalan
dan kerumah warga yang tidak jauh dari sungai tersebut. Pemerintah provinsi
Aceh dalam hal ini juga terlihat berencana untuk merenovasi jembatan tersebut
meskipun proses ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, masih banyak
yang harus dipertimbangkan sebelum membuat jembatan ini seperti pelebaran
lokasi jembatan dan jalan, analisis ketahanan tanah sekitar jembatan dan biaya
yang akan dikeluarkan menurut seorang pekerja yang kami temui di lapangan
sebagai anggota Tim Perencanaan Pembangunan Jembatan Natam.
Terlepas dari semua
diatas masyarakat sangat kecewa dengan respon pemerintah Kabupaten Aceh
Tenggara (Agara) sangat lambat dan membuat masyarakat berang dengan sikap ini,
terlihat memang menurut pantauan kami sampai 06 Mei 2019 tidak ada alat berat
yang turunkan pemerintah guna memperbaikan jalur air sungai Natam, sampai
berita ini dipublikasi air masih mengalir diantara rumah warga dan masjid
Alhasanah Desa Natam, bukan di jalur sungai tersebut biasanya.
Dalam Kejadian ini tidak
ada korban jiwa, kerugian material yang di derita wargapun bisa terbilang sedikit mengingat tidak banyak
lagi warga yang memiliki rumah di daerah sekitar sungai ini.
PENULIS
KANDI IRAWAN
| FB dan IG: @KutacaneOnline atau |
| https://id-id.facebook.com/KutacaneOnline/ |
|Youtube : Virgoboys ID |
No comments:
Post a Comment
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !