TERKEJUT MELIHAT, NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL ACEH TENGGARA TAHUN 2015 SAMPAI 2019

Kutacane, 07 Juni 2019

Dunia Pendidikan di Kabupaten Aceh Tenggara terus memburuk dari tahun ke tahun meskipun pada tahun 2019 ada peningkatan di tahun 2019 namun belum bisa menutup depisit nilai rata-rata yang terus dialami kabupaten ini 5 tahun terakhir yang cukup dalam. namun kita percaya jika ada peningkatan partisipasi pada Tripusat Pendidikan, maka tidak mustahil itu bisa dicapai tahun 2020 mendatang. 

Tripusat pendidikan itu adalah Keluarga, Sekolah dan Masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada wilayah tersebut. selaku yang bergelut langsung dengan produk pendidikan yakni siswa kami menyadari kita harus meningkatkan partisipasi Tripusat pendidikan terutama pada keluarga dan masyarakat.

Grafik Perolehan Nilai UN Kabupaten Aceh Tenggara Mulai tahun 2015 hingga 2018

Contoh Peniletian Sederhana di Sekolah
Satu waktu kami mencoba menggali apa yang terjadi setelah anak-anak pulang ke rumah, di kelas itu ada 32 anak, nak siapa yang tadi malam di suruh ibunya belajar, ternyata tidak ada satu anak-pun yang menjawab, saya-pun kembali bertanya, nak siapa yang dalam 7 hari belakangan ini ada di suruh orang tuanya belajar?, kemudian ada 14 anak yang mengangkat tangannya, dari empat belas anak tersebut siapa yang belajar di awasi sama mamak/ayah/kakak-nya 9 anak menurunkan tangannya, tinggal 5 anak yang masih mengangkat tangan, dari 5 anak tersebut saya-pun bertanya kembali, siapa yang belajar dirumah selain diawasi di ajari/dinasihati sama orang tuanya hanya tinggal 2 orang. itupun karena orang tuanya PNS.

Jadi bisa di simpul-kan fungsi keluarga untuk membentuk watak dan menyuplai pengetahuan untuk anak bisa katakan 96% gagal.

Dilain waktu kami mengamati kegiatan masyarakat yang ada di sekitar sekolah, disitu kami bisa melihat banyaknya kegiatan masyarakat justru dapat menjerumuskan anak, seperti melakukan perjudian di tempat yang bisa dilihat oleh anak usia sekolah, sehingga mereka memiliki keinginan untuk meniru apa yang dilakukan oleh masyarakat, begitu juga minum-minuman keras, sabu, pornografi dan lain-lain.

Pemberian contoh yang tidak baik ini tentu saja akan berdampak negatif bagi perkembangan otak anak.



| Terima Kasih Telah Membaca Postingan ini dan                    |
| Jangan Lupa Untuk mengikuti Sosial Media Kami               |
| FB dan IG: @KutacaneOnline atau                                       |
| https://id-id.facebook.com/KutacaneOnline/                         |
|Youtube : Virgoboys ID                                                          |


No comments:

Post a Comment

Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !