Dalam Acara Workshop Operator Sekolah, Saifullah yang merupakan pembicara dalam kegiatan tersebut menyatakan seribu lima ratus lebih selisih tamatan sekolah dasar dengan data penerima peserta didik baru di SMP/MTs yang di lapor ke Dinas Pendidikanda dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara, operator senior di dinas pendidikan dan merupakan mantan guru Kimia di salah satu sekolah ini dengan gamblang mengatakan merasa aneh dengan temuan ini, apakah ada sekolah yang menyembunyikan siswa, seperti yang diterima 70 tapi dilaporkan 30-an ini terindikasi mungkin siswa sekitar 30-an siswa tersebut di terima berasal dari luar Zonasi.
Photo : Kegiatan Workshop Operator Sekolah SMP se-Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2019 |
Menurut penelusuran kami di lapangan memang ditemukan banyak sekali sekolah yang tidak mengindahkan sistem zonasi yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dikuatkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, namun sangat terlihat pengawasan yang di lakukan dinas dirasa masih sangat jauh dari apa yang diharapkan pemangku kepentingan, kerap kali mereka yang menjabat sebagai pengawas menjadikan jabatan tersebut sebagai jabatan untuk bebas tugas.
Selain itu Kasi Kurikulum Dikbud ini juga menjelaskan pentingnya penggunaan e-Rapor untuk mempermudah penilaian di sekolah, beliau juga menjelaskan bahwa dengan tidak menggunakan e-Rapor maka sekolah tersebut tidak mengindahkan aturan yang berlaku dan beresiko lulusan akan di anggap sebagai siswa siluman karena nilai yang didapatkan selama menempuh pendidikan di sekolah tidak di kirim ke Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan RI.
| FB dan IG: @KutacaneOnline atau |
| https://id-id.facebook.com/KutacaneOnline/ |
|Youtube : Virgoboys ID |
Numpang Nitip link bg dari kutacane juga,Website Movie Subtitle Indonesia Official Kutacane https://jagomovie.net
ReplyDelete