Bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan suatu masyarakat ketika masyarakat yang berbeda suku mengalami musibah?

     Banyak yang bertanya bagaimana seharusnya kita bersikap ketika kelompok masyarakat yang memiliki suku berbeda dengan kita mengalami musibah, setiap kita pasti akan mengalami musibah dan tentu musibah yang kita alami itu sedikit atau banyak akan membuat kita sedih dan sakit, hal ini jugalah yang juga di rasakan oleh orang lain meski dia beda suku, ras dan agama dengan kita.

     Dalam Pernyataan tersebut diatas ada beberapa sikap yang baik untuk kita terapkan di kehidupan nyata.

1. Sikap paling baik adalah saling membantu antar sesama, karena agama mana-pun pasti menganjurkan agar sesama manusia saling bantu membantu, meskipun kita tidak satu suku, ras dan agama, meskipun kita tau bahwa apa yang kita lakukan ini belum tentu juga di lakukan oleh orang yang kita bantu terhadap kita tapi yakin-lah Allah akan membalas kebaikan / kejahatan apapun, sebesar dan sekecil apapun yang kita lakukan di dunia ini.
2. Paling tidak meskipun mereka tidak kita anggap sebagai saudara se-suku, tapi paling tidak merasa kasihan karena mereka merupakan saudara kita karena satu negara, mungkin karena kita sama-sama manusia.
3. Sikap paling dingin dan sebenarnya bukan sikap kita sebagai manusia yang berhati nurani adalah diam, tidak membantu dan tidak juga merasa kasihan terhadap mereka yang tertimpa musibah ini lebih baik dari pada sikap yang akan kami jelaskan pada point ke 4 nanti.
4. Ada sebagian manusia ketika orang lain yang tidak sesuka dengannya mereka malah mengeluarkan kata-kata yang tidak sepatutnya seperti mencaci, memaki dan sebagainya, golongan ini memang tidak banyak, tapi terkadang pengaruhnya yang dominan bisa membuat banyak orang mengikuti tindakan mereka, kemudian ada sebuah kebiasaan buruk yang membuat keadaan tambah parah yakni sebuah keyakinan bahwa sesuatu yang biasa dan banyak dilakukan orang lain itu adalah sebuah kebenaran sehingga sikap ini ketika terus digaungkan akan menjadi budaya yang sulit untuk di perangi.

Semoga kita semua tidak menjadi golongan yang nomor 4 paling tidak kita bisa menjadi orang pada golongan nomor 2,  kalau bisa kita termasuk golongan orang Nomor 1 (satu), karena bagaimanapun, siapa, dimanapun, apapun latar belakangnya sesungguhnya dalam ajaran agama Islam itu di Hadapan tidak ada yang berbeda, manusia itu sama, kecuali amal Ibadahnya. saya merasa agama lain tidak akan jauh berbeda dengan agama islam, karena pada hakekatnya agama datang itu membawa kebaikan kepada seluruh alam semesta ini.

| Terima Kasih Telah Membaca Postingan ini dan                    |
| Jangan Lupa Untuk mengikuti Sosial Media Kami               |
| FB dan IG: @KutacaneOnline atau                                       |
| https://id-id.facebook.com/KutacaneOnline/                         |
|Youtube : Virgoboys ID                                                          |