Mantan politisi partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut mengomentari rencana kepulangan imam besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab atau Habib Rizieq ke Indonesia.
Menurut Ferdinand, Habib Rizieq punya hak untuk pulang ke Tanah Air. Dia juga yakin pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi Habib Rizieq pulang ke negara asalnya ini.
"Sebagai warga negara, tentu Rizieq Shihab punya hak untuk kembali ke Indonesia, secara aturan. Sepanjang masalah keimigrasian dan kewarganegaraan tidak bermasalah dan tidak ada masalah," kata Ferdinand ketika dihubungi, Kamis, 5 November 2020.
Ferdinand juga menilai bagus kepulangan Habib Rizieq yang direncanakan tanggal 10 November 2020 itu. Pasalnya, Rizieq jadi bisa menyelesaikan masalah dugaan pelanggaran hukum yang terdahulu.
"Kalau memang kasus ini masih aktif ya bagus beliau pulang, jadi bisa ditindaklanjuti kembali kasus ini untuk menemukan kebenaran apakah Rizieq Shihab bersalah atau tidak dalam kasus ini. Jadi supaya semua clear," ujar dia.
Selain itu, Ferdinand juga berharap kepulangan Habib Rizieq tidak menimbulkan kegaduhan baru di dalam negeri. Khususnya terkait dengan kelompok 212 dan semacamnya.
"Kalaupun Rizieq Shihab kembali ke Indonesia, sebaiknya nanti tidak membuat kegaduhan politik ya. Karena kita melihat sekarang kan sedang ramai ya, terutama kelompok beliau, 212 dan segala macam," kata Ferdinand.
Diketahui, publik saat ini dihebohkan dengan kabar kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Habib Rizieq Shihab mengumumkan akan tiba di Indonesia pada Selasa 10 November 2020. Rizieq akan berangkat menggunakan pesawat terbang Saudia Airlines dari Arab Saudi pada Senin 10 November 2020 pukul 19.30 waktu Arab Saudi.
Habib Rizieq menegaskan bahwa kepulangannya ke Tanah Air sama sekali tanpa bantuan dari pihak Pemerintah Indonesia, baik dari dalam negeri maupun yang di luar negeri.
"Tidak ada pihak mana pun dan siapa pun dari Pemerintah Indonesia, baik yang ada dalam negeri maupun di luar negeri yang mengaku-aku ikut membantu lobi Pemerintah Arab saudi. Maka saya nyatakan ini, dengan tegas, bohong besar. Itu hoaks," kata Rizieq melalui siaran streaming di chanel Youtube, Front TV, Rabu (4/11/2020).
Dia menegaskan tidak ingin merepotkan dan membebani Pemerintah Indonesia terkait kepulangannya. "Biarkan beban saya, saya tanggung, saya selesaikan, saya cari jalan keluar. Janganlah ada pihak manapun yang ingin mengklaim menjadi pahlawan kesiangan," tegas Rizieq.
Menurut dia, kepulangannya ke Tanah Air dibantu oleh rekan-rekannya, jemaah, dan pengurus FPI. "Yang bantu saya: kawan saya, pengurus FPI, jemaah luar biasa bantuan mereka selama saya di Makkah," kata Rizieq.
AHY itu hanya korban, otak Cikeas itu tetap SBY.
ReplyDelete