Jembatan Penghubung Kecamatan Tanoh Alas dan Semadam Kembali Terputus | Kutacane Online

Kutacane Online - Jembatan Utama penghubung kecamatan Semadam dan Tanoh Alas kembali terputus pada bagian timbunan jalan dekat jembatan atau yang sering di sebut Oprit, pada minggu, 9 Juli 2023.

Akibat tergerus arus sungai kali alas, segmen penghubung antara kontruksi keras dengan abutmen jembatan Pante Dona terancam putus.

Kerusakan pada jembatan menyebabkan pengguna jalan, termasuk mobil dan motor, tidak dapat melewatinya. Mereka terpaksa mencari rute lain sebagai alternatif.

Dodi Sukmariga Tajmal, kepala bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, menjelaskan bahwa oprit jembatan tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda empat maupun dua.

"Info yang baru kami terima, jembatan sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun dua. Namun, warga membuat jembatan penghubung dari papan untuk menyeberangi jembatan," kata Dodi, saat dihubungi AJNN, pada Minggu, 9 Juli 2023.

Menurut Dodi, BPBD kabupaten setempat juga menyarankan agar masyarakat mencari jalur alternatif lain dan tidak memaksa untuk melintasi jalur tersebut karena sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara.

Dodi mengatakan bahwa pimpinan bupati telah memerintahkan BPBD setempat untuk segera melakukan penelitian cepat dan berkoordinasi dengan PUPR Aceh Tenggara mengenai kerusakan oprit jembatan tersebut.

Untuk diketahui, Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Semadam dan Kecamatan Tanoh Alas di Kabupaten Aceh Tenggara telah mengalami kerusakan berulang akibat erosi oleh air sungai Lawe Alas. Kerusakan terakhir terjadi pada tanggal 6 Mei 2023.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Tenggara, M Yusuf Desky, mengungkapkan bahwa Jembatan Pante Dona akan dibangun pada tahun ini. Hal ini telah dilaporkan oleh media dengan judul "Tergerus Air Sungai Alas, Jembatan Pante Dona Amblas".

Pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,6 miliar untuk pembangunan Jembatan tersebut. Yusuf mengatakan, "Kita sudah menganggarkan dana sebesar 1,6 miliar untuk tahun ini dan tinggal menunggu proses lelang pembangunan jembatan tersebut," saat dihubungi AJNN pada Minggu, 7 Mei 2023 lalu.