Petani Wajib Tau, Unsur Mikro dan Fungsinya | Kutacane Online
Kutacane Online - Unsur mikro adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil tetapi memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah unsur mikro yang dibutuhkan tanaman, beserta fungsinya dan sifatnya:
1. Besi (Fe)
Fungsi:
- Berperan dalam pembentukan klorofil (meskipun bukan bagian dari klorofil).
- Membantu proses respirasi dan fotosintesis.
- Berperan dalam aktivitas enzim tanaman.
Sifat:
- Tidak bergerak dalam tanaman (immobile).
- Defisiensi menyebabkan daun muda menguning (klorosis).
- Ketersediaan dipengaruhi oleh pH tanah; lebih sedikit tersedia di tanah alkali.
2. Mangan (Mn)
Fungsi:
- Membantu dalam proses fotosintesis dengan mengaktifkan enzim.
- Berperan dalam metabolisme nitrogen.
- Membantu sintesis klorofil.
Sifat:
- Tidak terlalu mobil dalam tanaman.
- Defisiensi menyebabkan bercak kuning pada daun tua.
- Toksisitas dapat terjadi di tanah asam.
3. Seng (Zn)
Fungsi:
- Berperan dalam sintesis hormon pertumbuhan (auksin).
- Membantu pembentukan enzim dan protein.
- Mempengaruhi perkembangan daun dan batang.
Sifat:
- Mobilitasnya rendah dalam tanaman.
- Defisiensi menyebabkan daun kecil dan menguning.
- Ketersediaannya berkurang di tanah ber-pH tinggi.
4. Tembaga (Cu)
Fungsi:
- Membantu pembentukan enzim yang berperan dalam respirasi.
- Mempercepat pembentukan biji dan buah.
- Berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat.
Sifat:
- Mobilitas rendah dalam tanaman.
- Defisiensi menyebabkan daun muda layu dan pucat.
- Toksisitas dapat menyebabkan pertumbuhan akar terganggu.
5. Boron (B)
Fungsi:
- Membantu pembelahan sel dan perkembangan jaringan tanaman.
- Penting dalam transportasi gula dan karbohidrat.
- Meningkatkan pembentukan bunga dan buah.
Sifat:
- Tidak mudah berpindah dalam tanaman.
- Defisiensi menyebabkan tanaman kerdil dan pertumbuhan bunga terganggu.
- Toksisitas dapat menyebabkan daun menjadi tebal dan rapuh.
6. Molibdenum (Mo)
Fungsi:
- Berperan dalam fiksasi nitrogen dan metabolisme nitrat.
- Penting bagi tanaman legum untuk simbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen.
Sifat:
- Sangat sedikit dibutuhkan tanaman.
- Defisiensi menyebabkan daun menguning dan tanaman kerdil.
- Lebih tersedia di tanah dengan pH netral atau sedikit alkali.
7. Klor (Cl)
Fungsi:
- Berperan dalam proses osmosis dan keseimbangan ion.
- Membantu dalam proses fotosintesis.
Sifat:
- Mudah larut dalam air dan bergerak dalam tanaman.
- Defisiensi jarang terjadi tetapi dapat menyebabkan layu pada daun.
- Toksisitas dapat menyebabkan tepi daun mengering.
Kesimpulan
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, unsur mikro memiliki peran vital dalam metabolisme tanaman. Ketersediaannya sangat dipengaruhi oleh pH tanah dan interaksi dengan unsur hara lain. Untuk menjaga keseimbangan unsur mikro, penting untuk melakukan analisis tanah dan pemupukan yang sesuai.
Salam
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !