PETANI JAGUNG ACEH TENGGARA BANYAK MENGALAMI KERUGIAN
Kutacane - 25 Januari 2012
Akibat tingginya curah hujan di Kawasan Kabupaten Aceh Tenggara pada awal desember 2011 mengakibatkan banyak petani jagung tidak mendapat untung bahkan pada sebagian petani malah mengalami kerugian. Menurut seorang petani jagung Julkipli seorang warga masyarakat desa lawe sekerah, itu terjadi akibat musim hujan pada awal penuaan jagung tersebut, sehingga tidak sedikit jagung berlumut dan tidak dapat dijual.
Menurut Maspriadi petani jagung juga sekaligus Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser penyebab jagung lapuk antara lain adalah :
1. Bibit biasa, bukn bibit unggul,
2. Nutrisi kurang (proses pemupuken),
3. Disebaban hama wereng,
4. Curah hujan berlebih.
Diharapkan kepada para petani agar adanya perhitungan perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang sesuai dari perhitungan cuaca, waktu tanam, pemeliharaan dan panen, sehingga resiko untuk rugi bisa di minimalisir.
By. KANDI IRAWAN
Akibat tingginya curah hujan di Kawasan Kabupaten Aceh Tenggara pada awal desember 2011 mengakibatkan banyak petani jagung tidak mendapat untung bahkan pada sebagian petani malah mengalami kerugian. Menurut seorang petani jagung Julkipli seorang warga masyarakat desa lawe sekerah, itu terjadi akibat musim hujan pada awal penuaan jagung tersebut, sehingga tidak sedikit jagung berlumut dan tidak dapat dijual.
Menurut Maspriadi petani jagung juga sekaligus Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser penyebab jagung lapuk antara lain adalah :
1. Bibit biasa, bukn bibit unggul,
2. Nutrisi kurang (proses pemupuken),
3. Disebaban hama wereng,
4. Curah hujan berlebih.
Diharapkan kepada para petani agar adanya perhitungan perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang sesuai dari perhitungan cuaca, waktu tanam, pemeliharaan dan panen, sehingga resiko untuk rugi bisa di minimalisir.
By. KANDI IRAWAN
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !