Sema FE-UGL akan membentuk Himpunan Mahasiswa Pada masing-masing jurusan yang selama ini belum pernah dibentuk oleh Senat
Mahasiswa FE-UGL sebelumnya, gagasan ini sebenarnya telah lama bernaung di mahasiswa namun belum ada yang merealisasikan Pembentukan Organisasi ini.
Salah satu mahasiswa FE-UGL dalam pertemuan dengan penulis sempat mengatakan bahwa “Organisasi Himpunan Mahasiswa inilah yang seharusnya ada dulu terbentuk selanjutnya baru Senat Mahasiswa, karna tak mungkin ada kalimat tanpa ada kata, tak mungkin ada kata kalau tidak ada huruf sehingga dapat dikatakan bahwa kumpulan himpunan inilah yang membentuk Senat Mahasiswa bukan Senat Mahasiswa yang membentuk Himpunan” pada kesempatan lain juga dia mengatakan bahwa Himpunan ini nantinya akan berjalan dibawah pengawasan dan binaan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGL.
Diluar dari pada Intern kampus alumni mahasiswa PTN yang juga Sekretaris Organisasi Gemma Agara yaitu Julham Efendi juga mengatakan “di Kutacane ini berbeda saya lihat minat mahasiswa untuk berorganisasi masih sangat rendah, dan kalaupun ada hanya beberapa dari yang mau untuk selalu bekerja untuk organisasi apalagi fakta dilapangan memperlihatkan bahwa orang yang aktif di Organisasi pasti akan mengalami dampak negatif terhadap akademik mereka, jadi tidak mengherankan kalau di Universitas Sebesar UGL itu hanya ada beberapa Organisasi yang terbentuk seperti Senat Mahasiswa, UKM padahal dibwah Senat Mahasiswa masih ada seharusnya Himpunan Mahasiswa Prodi karna Himpunan Mahasiswa Prodi itu adalah kumpulan mahasiswa tingkat kesamaan lebih kuat sehingga tidak mengherankan di Fakultas diluar sana
Himpunan Mahasiswa itu rasa persatuan dan kesatuannya lebih kuat dari organisasi yang lain selain itu ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi
dan mengembangkan ilmu yang kita miliki”.
Menanggapi dari pendapat tersebut penulis mengingat
kata yang disampaikan oleh mantan Aktivis Kampus dan sekarang juga sebagai dosen di Universitas Gunung Leuser, Syukur Selamat Karo-karo, MSi.Ak pernah mengatakan bahwa Aktivis adalah orang yang aktif dalam segala bidang, jadi seorang aktifis berhasil atau tidaknya itu tergantung pada manajemen waktu, bagaimana ia mengatur waktu antara kegiatan akademiknya dan Organisasi yang dikelolanya atau diikutinya.
Posting By: KANDI IRAWAN
Related Search
Kutacane, Kutacane online, Aceh Tenggara, Agara, Badar, Lawe Alas, Tanoh Alas, Babussalam, Bambel, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Dua, Alas river, sungai alas, Gunung leuser, leuser mountain, Aceh, indonesia.
Mahasiswa FE-UGL sebelumnya, gagasan ini sebenarnya telah lama bernaung di mahasiswa namun belum ada yang merealisasikan Pembentukan Organisasi ini.
Salah satu mahasiswa FE-UGL dalam pertemuan dengan penulis sempat mengatakan bahwa “Organisasi Himpunan Mahasiswa inilah yang seharusnya ada dulu terbentuk selanjutnya baru Senat Mahasiswa, karna tak mungkin ada kalimat tanpa ada kata, tak mungkin ada kata kalau tidak ada huruf sehingga dapat dikatakan bahwa kumpulan himpunan inilah yang membentuk Senat Mahasiswa bukan Senat Mahasiswa yang membentuk Himpunan” pada kesempatan lain juga dia mengatakan bahwa Himpunan ini nantinya akan berjalan dibawah pengawasan dan binaan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGL.
Diluar dari pada Intern kampus alumni mahasiswa PTN yang juga Sekretaris Organisasi Gemma Agara yaitu Julham Efendi juga mengatakan “di Kutacane ini berbeda saya lihat minat mahasiswa untuk berorganisasi masih sangat rendah, dan kalaupun ada hanya beberapa dari yang mau untuk selalu bekerja untuk organisasi apalagi fakta dilapangan memperlihatkan bahwa orang yang aktif di Organisasi pasti akan mengalami dampak negatif terhadap akademik mereka, jadi tidak mengherankan kalau di Universitas Sebesar UGL itu hanya ada beberapa Organisasi yang terbentuk seperti Senat Mahasiswa, UKM padahal dibwah Senat Mahasiswa masih ada seharusnya Himpunan Mahasiswa Prodi karna Himpunan Mahasiswa Prodi itu adalah kumpulan mahasiswa tingkat kesamaan lebih kuat sehingga tidak mengherankan di Fakultas diluar sana
Himpunan Mahasiswa itu rasa persatuan dan kesatuannya lebih kuat dari organisasi yang lain selain itu ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi
dan mengembangkan ilmu yang kita miliki”.
Menanggapi dari pendapat tersebut penulis mengingat
kata yang disampaikan oleh mantan Aktivis Kampus dan sekarang juga sebagai dosen di Universitas Gunung Leuser, Syukur Selamat Karo-karo, MSi.Ak pernah mengatakan bahwa Aktivis adalah orang yang aktif dalam segala bidang, jadi seorang aktifis berhasil atau tidaknya itu tergantung pada manajemen waktu, bagaimana ia mengatur waktu antara kegiatan akademiknya dan Organisasi yang dikelolanya atau diikutinya.
Posting By: KANDI IRAWAN
Related Search
Kutacane, Kutacane online, Aceh Tenggara, Agara, Badar, Lawe Alas, Tanoh Alas, Babussalam, Bambel, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Dua, Alas river, sungai alas, Gunung leuser, leuser mountain, Aceh, indonesia.
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !