BBM NAIK PENGGUNA ANTRI SEJAK PUKUL 4:00 PAGI
Berita Kutacane, 26 Maret 2012
Terkait merebaknya isu rencana pemerintah pusat akan menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) masih awal bulan april mendatang, namun dampak dari rencana itu sudah mulai nampak di masyarakat. Terbukti, Senin (26/3), sejak pukul 04.00 dini hari sampai pukul 10.00 wib pagi tadi, telah terjadi antrian panjang di SPBU Desa Kampung Melayu Kecamatan Babussalam.
Sejak pukul 04.00 malam, di SPBU ini sudah didatangi warga untuk mengantri untuk mendapatkan minyak di SPBU karna BBM yang di jual di eceran sudah mencapai harga Rp. 7.000,- s.d Rp. 9.000,-/Liter, seperti yang disampaikan oleh Rahmad, salah satu pengantri . "Saya biasanya ngantri sejak jam 4 pagi sebelum subuh saya sudah disini terkadang mobil pertaminya yang mengisi minyakpun belum nyampek saya duluan sudah antri disini" terang Ibrahim sesaat setelah ditemui sedang mengantri di SPBU Kampung Melayu.
Dari informasi yang berhasil kami himpum, antrian panjang itu terjadi karena mereka mendapat informasi kalau ada pengurangan stock BBM yang dikirim ke setiap SPBU menjelang naiknya harga. "Takut ndak kebagian, karena kabarnya ada pengurangan BBM menjelang naiknya harga," kata Mesa, pengecer bensin asal Desa Kumbang jaya Kecamatan Badar. Untuk itu Mesa mengaku rela mengantri bersama puluhan pengecer bensin yang lain untuk mendapatkan BBM yang bisa mereka jual kembali. "Saya mengantri sejak sekitar jam 04.30. Dan bapak tahu sendiri, jam segini (06.00) saya baru mendapat giliran," lanjut Mesa.
Terkait merebaknya isu rencana pemerintah pusat akan menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) masih awal bulan april mendatang, namun dampak dari rencana itu sudah mulai nampak di masyarakat. Terbukti, Senin (26/3), sejak pukul 04.00 dini hari sampai pukul 10.00 wib pagi tadi, telah terjadi antrian panjang di SPBU Desa Kampung Melayu Kecamatan Babussalam.
Sejak pukul 04.00 malam, di SPBU ini sudah didatangi warga untuk mengantri untuk mendapatkan minyak di SPBU karna BBM yang di jual di eceran sudah mencapai harga Rp. 7.000,- s.d Rp. 9.000,-/Liter, seperti yang disampaikan oleh Rahmad, salah satu pengantri . "Saya biasanya ngantri sejak jam 4 pagi sebelum subuh saya sudah disini terkadang mobil pertaminya yang mengisi minyakpun belum nyampek saya duluan sudah antri disini" terang Ibrahim sesaat setelah ditemui sedang mengantri di SPBU Kampung Melayu.
Dari informasi yang berhasil kami himpum, antrian panjang itu terjadi karena mereka mendapat informasi kalau ada pengurangan stock BBM yang dikirim ke setiap SPBU menjelang naiknya harga. "Takut ndak kebagian, karena kabarnya ada pengurangan BBM menjelang naiknya harga," kata Mesa, pengecer bensin asal Desa Kumbang jaya Kecamatan Badar. Untuk itu Mesa mengaku rela mengantri bersama puluhan pengecer bensin yang lain untuk mendapatkan BBM yang bisa mereka jual kembali. "Saya mengantri sejak sekitar jam 04.30. Dan bapak tahu sendiri, jam segini (06.00) saya baru mendapat giliran," lanjut Mesa.
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !