Pramuka Harus Manjadi Wadah Pengembangan Karakter
SALAM PRAMUKA !
Gerakan Pramuka selain program pendidikan ekstra kurikuler di setiap jenjang satuan pendidikan, juga menjadi wadah utama untuk pengembangan program pembangunan karakter anak sejak dini.
“Gerakan Pramuka harus dikembangkan sungguh-sungguh agar mampu menjadi wadah pengembangan karakter, terlebih lagi kepramukaan juga sudah masuk ke dalam kurikulum sekolah ", tegas Kepala Dinas Pendidikan Kab. Aceh Tenggara yg dlm hal ini di wakili oleh Kak M Rasadi ( Kabid Bidang GTK ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dlm arahannya saat menjadi Pembina Upacara sekaligus menutup kegiatan Pelatihan Pimpinan Regu Penggalang tahun 2019, di Bumi Perkemahan SMAN 1 Bambel, Kamis, 15 Agustus 2019.
Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meminta agar Gerakan Pramuka yang ada di setiap jenjang pendidikan di sekolah harus digalakkan. " Hasil dari pelatihan diharapkan peserta nanti diterapkan di sekolahnya, dan masing-masing jenjang pendidikan harus kembali mengaktifkan gugus depan (gudep) agar kegiatan kepanduan tidak sekedar menjadi program ekstra kurikuler semata.
Karena, Gerakan Pramuka diisi dengan berbagai kegiatan baik berupa latihan kecerdasan berpikir juga ketangkasan fisik yang aktraktif untuk melatih kemampuan tubuh dan otak. Selain itu, kegiatan gerakan kepanduan mampu membentuk mental dan jiwa yang mandiri, tangguh dan peduli kepada sesama dan lingkungan.
Hal yang terpenting adalah, Gerakan Pramuka mampu membentuk jiwa yang tangguh dan mandiri, sehingga anak-anak sudah diajarkan untuk mampu menghadapi berbagai situasi dan kondisi, serta mampu bermanfaat bagi lingkungan dsn masyarakat. (dok. Humas DisdikBud)
Gerakan Pramuka selain program pendidikan ekstra kurikuler di setiap jenjang satuan pendidikan, juga menjadi wadah utama untuk pengembangan program pembangunan karakter anak sejak dini.
Photo : M Rasadi ( Kabid GTK Dinas Pendidikam dan Kebudayaan Aceh Trnggara) saat memberikan Hadiah kepada anggota pramuka. |
“Gerakan Pramuka harus dikembangkan sungguh-sungguh agar mampu menjadi wadah pengembangan karakter, terlebih lagi kepramukaan juga sudah masuk ke dalam kurikulum sekolah ", tegas Kepala Dinas Pendidikan Kab. Aceh Tenggara yg dlm hal ini di wakili oleh Kak M Rasadi ( Kabid Bidang GTK ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dlm arahannya saat menjadi Pembina Upacara sekaligus menutup kegiatan Pelatihan Pimpinan Regu Penggalang tahun 2019, di Bumi Perkemahan SMAN 1 Bambel, Kamis, 15 Agustus 2019.
Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meminta agar Gerakan Pramuka yang ada di setiap jenjang pendidikan di sekolah harus digalakkan. " Hasil dari pelatihan diharapkan peserta nanti diterapkan di sekolahnya, dan masing-masing jenjang pendidikan harus kembali mengaktifkan gugus depan (gudep) agar kegiatan kepanduan tidak sekedar menjadi program ekstra kurikuler semata.
Karena, Gerakan Pramuka diisi dengan berbagai kegiatan baik berupa latihan kecerdasan berpikir juga ketangkasan fisik yang aktraktif untuk melatih kemampuan tubuh dan otak. Selain itu, kegiatan gerakan kepanduan mampu membentuk mental dan jiwa yang mandiri, tangguh dan peduli kepada sesama dan lingkungan.
Hal yang terpenting adalah, Gerakan Pramuka mampu membentuk jiwa yang tangguh dan mandiri, sehingga anak-anak sudah diajarkan untuk mampu menghadapi berbagai situasi dan kondisi, serta mampu bermanfaat bagi lingkungan dsn masyarakat. (dok. Humas DisdikBud)
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !