Header Ads

Kutacane di Guncang Video Mesum, Orang Berangapan Pelakunya Adalah Warga Agara | Kutacane Online

Kutacane Online (19/11/2020) - Seminggu belakangan ini video mesum yang di duga warga Aceh Tenggara ramai dicari, ada yang share gratis ada juga yang harus membayar baru dapat videonya.

Ilustrasi Foto

Video yang berdurasi kurang dari 2 menit tersebut berhasil menyita perhatian banyak pengguna facebook, terutama mereka yang berada di Kabupaten yang sering juga disebut Tanoh alas.

Memang tak mengherankan asumsi publik mengatakan ini warga Agara karena di video ini terlihat dua sejoli yang sedang di buai oleh asmara melakukan hubungan tak wajar di sebuah pondok yang mirip dengan pondok-pondok yang berada di desa mbarung.

Dilansir dari LihatSaja.Com yang melakukan penelitian terkait video ini bahwa sebenarnya video tersebut telah tayang pada tahun 2018 di Facebook dan sudah masuk ke situs produksi video dewasa pada tahun 2019.

Melalui beberapa Tools yang mereka gunakan, anggapan nettizen ini tidak benar, bahkan mereka memiliki akses untuk mendapatkan Info detail dari Meta File video tersebut yang biasa digunakan tim IT dalam memecahkan kasus yang ada dalam sebuah media telekomunikasi. 


| Terima Kasih Telah Membaca Postingan ini dan                    |
| Jangan Lupa Untuk mengikuti Sosial Media Kami               |
| FB dan IG: @KutacaneOnline atau                                       |
| https://id-id.facebook.com/KutacaneOnline/                         |
|Youtube : Virgoboys ID                                                          |



2 comments:

  1. Pendidikan Agara kini tergerus masalah moral bukan lagi perhatian orang tua, mereka hanya peduli pada angka yang menunjukkan daya serap anak yang sama sekali jika tidak ada kemampuan Interpersonal dari siswa juga akan menjadi sebuah regulate yang tak terkendali, ibarat kita kita nendang bola, asal tendang aja, masuk atau tidak masuk gol tidak jadi masalah.

    Hal ini juga akan terus membuat jarak semakin lebar antara Meraka yang memiliki kehidupan menengah atas dan menengah bawah.

    Mereka yang miskin akan menyekolahkan anak mereka di lembaga pendidikan negeri yang berdasarkan data UKG 2015 guru yang layak dan memiliki kompetensi mumpuni di bidangnya hanya 11,6 %, sementara mereka yang kaya akan menyekolahkan anak mereka di lembaga yang memang sudah berkualitas tinggi misalnya saja swasta.

    ReplyDelete
  2. Meski Aceh tenggara adalah wilayahnya syariat Islam namun tak sedikit manusianya yang tak mencirikan diri sebagai umat Islam.

    Makanya Kezholiman terjadi dimana2.

    ReplyDelete

Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !