Listrik sering padam. PLN di Demo Mahasiswa
KUTACANE-Akibat seringnya pemadaman listrik tanpa pemberutahuan dari pihak PLN Ranting Kutacane, ratusan mahasiswa dari PTGL Agara bergabung dengan FKMS (Forum Komunikasi Masyarakat Sipil), Senin (24/11) demo ke PLN Ranting Kutacane.
Dihadapan Kepala PLN ranting Kutacane Sofyan Yacob para pendemo mengatakan akan menggugat PLN ke pengadilan karena dinilai sudah merugikan konsumen, selain pemadaman tanpa pemberutahuan, PLN juga dinilai menyebabkan kerusakan pada alat-alat elektronik milik masyarakat.
Mahasiswa juga meminta agar kepala PLN Ranting Kutacane untuk mengundurkan diri apabila tidak mampu menangani masalah listrik di Kutacane. Pasalnnya kepala PLN dituding melakukan korupsi melalui pembulatan angka pembayaran dari konsumen.
Menanggapi para pendemo, Kepala PLN Sofyan Yakob mengaku pemadaman bukan karena kekurangan daya listrik, tapi kebanyakan akibat faktor alam, seperti kayu tumbang dan gangguan jaringan.
Jawaban Kepala PLN tak membuat pendemo puas. Pendemo kemudian melanjutkan aksinya ke Gedung DPRK Agara. Disana para pendemo juga menuding wakil rakyat tersebut tidur dan kurang perduli dengan rakyat.
Pendemo yang diteriuma langsung oleh ketua DPRK H Umuruddin Desky dan Wakil ketua DPRK HM Salim Fakhri,SE,MM dan ketua Fraksi Golkar Rasyidun Pagan,SE berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada PLN dan akan memanggil Kepala PLN. Setelah itu, pendemo membubarkan aksi dengan damai. (mag-25)
Dihadapan Kepala PLN ranting Kutacane Sofyan Yacob para pendemo mengatakan akan menggugat PLN ke pengadilan karena dinilai sudah merugikan konsumen, selain pemadaman tanpa pemberutahuan, PLN juga dinilai menyebabkan kerusakan pada alat-alat elektronik milik masyarakat.
Mahasiswa juga meminta agar kepala PLN Ranting Kutacane untuk mengundurkan diri apabila tidak mampu menangani masalah listrik di Kutacane. Pasalnnya kepala PLN dituding melakukan korupsi melalui pembulatan angka pembayaran dari konsumen.
Menanggapi para pendemo, Kepala PLN Sofyan Yakob mengaku pemadaman bukan karena kekurangan daya listrik, tapi kebanyakan akibat faktor alam, seperti kayu tumbang dan gangguan jaringan.
Jawaban Kepala PLN tak membuat pendemo puas. Pendemo kemudian melanjutkan aksinya ke Gedung DPRK Agara. Disana para pendemo juga menuding wakil rakyat tersebut tidur dan kurang perduli dengan rakyat.
Pendemo yang diteriuma langsung oleh ketua DPRK H Umuruddin Desky dan Wakil ketua DPRK HM Salim Fakhri,SE,MM dan ketua Fraksi Golkar Rasyidun Pagan,SE berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada PLN dan akan memanggil Kepala PLN. Setelah itu, pendemo membubarkan aksi dengan damai. (mag-25)
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !