Suara Hilang TS Ancam Warga Untuk Mengembalikan Uang Suap.
Berita Kutacane : 12 April 2009
Tag : Pemilu Legislatif
Pemilihan Anggota Legislatif yang berlangsung Tanggal 9 April 2009 lalu kini meresahkan banyak warga. Banyak TS yang telah membayar warga untuk memilih orang yang didukung TS tersebut, dengan bayaran 100 - 200 Ribu persuara, Tapi pada perhitungan suara yang telah dibeli oleh TS tersebut jauh keluar dari perhitungan. Sehingga banyak TS Caleg harus bertanggung jawab kepada Caleg yang bersangkutan.
Menurut seorang warga yang namanya enggan di sebutkan, "hal ini terjadi karena mungkin banyaknya masyarakat kita yang belum tau cara mencontreng, dan tidak bisa membaca. selain itu pada kertas pemilihan caleg DPRK, DPRA dan DPRRI tidak di lengkapi dengan gambar sehingga banyak yang salah pilih nama dalam pemilu legislatif ".
Tidak bisa dipungkiri semua memang harus di ikuti dengan ilmu pengetahuan dan ini juga terjadi karena TS yang menjalankan ini kurang sosialisasi dengan orang yang di bayar untuk memilih Caleg yang di dukungnya.
Ini adalah pendapat warga yang banyak saya jumpai pada saat pemilu.
"walaupun saya dibayar untuk memilih seseorang tapi siapa yang tau kalau saya nggak memilih orang yang sudah membayar saya, kan saya Nyontreng di ruangan tertutup."
Tag : Pemilu Legislatif
Pemilihan Anggota Legislatif yang berlangsung Tanggal 9 April 2009 lalu kini meresahkan banyak warga. Banyak TS yang telah membayar warga untuk memilih orang yang didukung TS tersebut, dengan bayaran 100 - 200 Ribu persuara, Tapi pada perhitungan suara yang telah dibeli oleh TS tersebut jauh keluar dari perhitungan. Sehingga banyak TS Caleg harus bertanggung jawab kepada Caleg yang bersangkutan.
Menurut seorang warga yang namanya enggan di sebutkan, "hal ini terjadi karena mungkin banyaknya masyarakat kita yang belum tau cara mencontreng, dan tidak bisa membaca. selain itu pada kertas pemilihan caleg DPRK, DPRA dan DPRRI tidak di lengkapi dengan gambar sehingga banyak yang salah pilih nama dalam pemilu legislatif ".
Tidak bisa dipungkiri semua memang harus di ikuti dengan ilmu pengetahuan dan ini juga terjadi karena TS yang menjalankan ini kurang sosialisasi dengan orang yang di bayar untuk memilih Caleg yang di dukungnya.
Ini adalah pendapat warga yang banyak saya jumpai pada saat pemilu.
"walaupun saya dibayar untuk memilih seseorang tapi siapa yang tau kalau saya nggak memilih orang yang sudah membayar saya, kan saya Nyontreng di ruangan tertutup."
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !