KANTOR DPRK DI DEMO MAHASISWA PTGL
Berita Kutacane, 10 Maret 2011
Gabungan mahasiswa dari 4 Fakultas, Universita Gunung Leuser melakukan orasi didepan DPRK menuntut ketransparanan DPRK dalam pengelolaan kampus PTGL yang ketua yayasan sekarang adalah wakil DPRK Agara (SAHBUDIN BP).
Dalam orasi ini juga mahasiswa menyampaikan semua keluhannya kepada Anggota Dewan terhormat yang menurut mereka kurang memperhatikan perkembangan yang terjadi di kampus terbesar di Aceh Tenggara tersebut. Tidak lama berorasi di depan gedung DPRK, peserta Orasipun di persilakan masuk ke gedung DPRK.
Di ruangan anggota DPRK yang terhormat dilakukan tanya jawab antara Mahasiswa dan Anggota Dewan yang terhormat, suasana berjalan kondusip sehingga beberapa kesimpulan yang dapat kami petik yaitu Mahasiswa menginkan ketransparanan dalam hal apapun yang menyangkut mengenai PTGL yang sekarang sudah menjadi UGL sesuai dengan datangnya SK Menteri Pendikan Beberapa hari yang lalu, Fasilitas UGL harus dibenahi dan adanya Alokasi anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan.
Menurut pantauan saya penuturan dari ketua yayasan UGL hanya mengedepankan kuantitas bukan kualitas, terlihat ketika dalam perencanaan adanya penambahan bangunan dengan dana "Miliyaran Rupiah" tapi peningkatan kualitas sama sekali tidak dibicarakan. Ini berarti pandangan masyarakat tentang UGL tidak akan berubah jika tidak ada bukti nyata kalau UGL bisa bersaing dengan Universitas lain.
Related Search
Berita KutacaneBerita Aceh TenggaraBerita Agara
Gabungan mahasiswa dari 4 Fakultas, Universita Gunung Leuser melakukan orasi didepan DPRK menuntut ketransparanan DPRK dalam pengelolaan kampus PTGL yang ketua yayasan sekarang adalah wakil DPRK Agara (SAHBUDIN BP).
Dalam orasi ini juga mahasiswa menyampaikan semua keluhannya kepada Anggota Dewan terhormat yang menurut mereka kurang memperhatikan perkembangan yang terjadi di kampus terbesar di Aceh Tenggara tersebut. Tidak lama berorasi di depan gedung DPRK, peserta Orasipun di persilakan masuk ke gedung DPRK.
Di ruangan anggota DPRK yang terhormat dilakukan tanya jawab antara Mahasiswa dan Anggota Dewan yang terhormat, suasana berjalan kondusip sehingga beberapa kesimpulan yang dapat kami petik yaitu Mahasiswa menginkan ketransparanan dalam hal apapun yang menyangkut mengenai PTGL yang sekarang sudah menjadi UGL sesuai dengan datangnya SK Menteri Pendikan Beberapa hari yang lalu, Fasilitas UGL harus dibenahi dan adanya Alokasi anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan.
Menurut pantauan saya penuturan dari ketua yayasan UGL hanya mengedepankan kuantitas bukan kualitas, terlihat ketika dalam perencanaan adanya penambahan bangunan dengan dana "Miliyaran Rupiah" tapi peningkatan kualitas sama sekali tidak dibicarakan. Ini berarti pandangan masyarakat tentang UGL tidak akan berubah jika tidak ada bukti nyata kalau UGL bisa bersaing dengan Universitas lain.
Related Search
Berita KutacaneBerita Aceh TenggaraBerita Agara
No comments
Kami siap menerima kritik dan saran dari anda !