KAMUS TUMBUHAN DALAM BAHASA ALAS ( ACEH TENGGARA)

Halaman ini dibuat untuk membantu mengingatkan kita akan nama-nama tanaman dalam bahasa alas alias Kane ulang kite Lupe cekhok alas si jadi jati diri te sebage khang alas.

Mbue nggo mele make cekhok alas te ni kesehakhien Kane ni anggap kolot khut malet maju.

1. Sa'bi Layang  Sabi Layang

Ciri-Ciri Tumbuhan Sabi Layang (Alas) Sintrong (Indonesia)

Sa'bi Layang / Sintrong (Crassocephalum crepidioides) adalah tanaman liar yang sering tumbuh di ladang, kebun, dan pinggir jalan. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Asteraceae dan dikenal sebagai salah satu sayuran liar yang bisa dimakan. Berikut adalah ciri-cirinya:

1. Bentuk Daun: Daunnya berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi, dan memiliki permukaan sedikit berbulu.

2. Batang: Batangnya lunak, berair, dan bisa tumbuh hingga sekitar 1 meter.

3. Bunga: Bunganya berwarna merah keunguan atau jingga kemerahan dengan bentuk menyerupai tabung kecil.

4. Akar: Akar tunggang dengan akar serabut yang tumbuh menyebar di tanah.

5. Habitat: Tumbuh liar di daerah tropis dan subtropis, terutama di tanah yang subur dan lembap.

Manfaat Tumbuhan Sintrong

Sintrong memiliki berbagai manfaat, baik sebagai bahan pangan maupun obat tradisional. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Sebagai Sayuran

Daun muda sintrong sering dikonsumsi sebagai lalapan atau dimasak sebagai sayur karena memiliki rasa yang khas dan sedikit pahit.

2. Mengandung Antioksidan

Sintrong kaya akan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan sel tubuh.

3. Obat Tradisional

Digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung.

Daunnya dapat dijadikan ramuan herbal untuk mengatasi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sintrong berpotensi membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Bersifat Antibakteri

Senyawa dalam sintrong memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi ringan pada kulit dan saluran pencernaan.

Sintrong sering dianggap sebagai gulma, tetapi ternyata memiliki banyak manfaat, baik sebagai sumber makanan sehat maupun sebagai obat tradisional. Dengan kandungan nutrisi dan sifat obatnya, tanaman ini bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan sehari-hari.

MASIH DALAM PROSES PENULISAN